Dalam kehidupan ini semua manusia akan
mendapatkan atau mengalami ujian dan cobaan karena dengan cobaan dan
ujian manusia akan menjadi hina dan menjadi mulia tergantung orang
tersebut menghadapinya dan mengatasinya,
Kehidupan manusia di dunia ini bersifat
sementara terkadang senang dan terkadang sedih,terkadang baik dan
terkadang buruk,sekarang kaya dan besok bisa miskin karena kehidupan
ini bersifat SETATIS bukan DINAMIS , begitupun dengan alam ini ada siang
da ada malam,ada matahari dan ada bulan,
Banyak sekali jenis cobaan baik yang
ringan dan ada juga yang berat,tetapi setiap cobaan ada tingkatanya
semakin orang tersebut tinggi drajatnya maka semakin banyak pula cobaan
dan rintangan yang akan di hadapinya , begitupun sebaliknhya tapi ingat
seberat apa pun cobaan yang kita alami pasti akan ada solusinya,karena
Allah tidak akan memberikan cobaan sesuai dengan kemampuanya.Maka oleh
sebab itu jika kita di beri cobaan atau ujian hedaknya kita lebih
mendekatkan diri kepada sang Pemberi Cobaan dan sang pemberi Solusi
yaitu Allah SWT.
Karena sudah sifat manusia jika dia di berikan ujian maka dia akan berkeluh kesah dan jika mendapatkan rizki dan nikmat dia akan kikir.
Dalam kehidupan ini ada 3 kondisi
manusia ketika mendapatkan musibah atau cobaan : yang pertama,jika
seseorang tersebut menapatkan cobaan dan ujian dia akan senatiasa
mendekatkan diri kepada Allah dan akan meningkatkan Ibadahnya karena dia
menyadari bahwa semua yang dia alami saat ini adalah kehendak Allah SWT
dan ia percaya dengan cobaan ini Allah mempunyai rahasia yang baik untuk kehidupannya.
Yang kedua,jika seseorang tersebut
mendapatkan cobaan dia akan bersikap sama saja tidak ada perubahan ada
dua kemungkinan dalam hal ini jika orang tersebut dalam posisi di jalan
Allah itu tidak masalah tetapi jika dia dalam keadaan tidak di jalan
Allah itu yang berbahaya maka dari itu kita sesama manusia segera
menasehati ,karena kewajiban sesama terhadap manusia lainnya saling
menasehati dalam kebaikan.
Dan yang ketiga , Apabila sesorang
mendapatkan cobaan atau ujian dia akan semakin jauh dengan Allah dan
akan semakin mendekati maksiat dan kemungkaran karena dia beralasan
bahwa Allah tidak menyayangi dia dan dia menyalahkan Allah bersikap
tidak adil kepada dirinya dan kemudian lekas putus asa dan bahkan dia
memeinta pertolongan kepada selain Allah SWT, naudzubillah semoga kita
tidak termasuk orang seperti ini.
Oleh karena itu agar kita tidak termasuk
pada kondisi yang ke tiga maka tanamkan pada diri kita sifat sabar
karena kesabaran mupakan tahan menanggung atau menerima cobaan bila di
uji karena keridoan Allah SWT. Sabar juga dapat membuat kita tidak lekas putus asa dan patah hati,sabar juga biis diartiakn tabah.
Dan juga kita harus berfikir positif
atau khusnudzon kepada Allah SWT, bahwa apa pun yang Allah berian kepada
kita baik Rizqi,nikmat cobaan dan ujian itu merupan terbaik untuk
kehidupan kita. Karena jika Allah memberiakan ujian yakinlah pasti Allah
akan memberikan jalan keluarnya.
0 komentar:
Posting Komentar