Selasa, 22 Oktober 2013

Hadrah dan Marawis Festival 2013 dilaksanakan di Lanud Suryadarama pada tanggal 3 s/d 4 November (keterangan dalam pamflet diralat)
pendaftaran ditutup tanggal 29 Oktober 2013
uang pendaftaran : Rp. 100.000/grup
 
Juara 1 : Uang pembinaan (Rp. 1. 500.000) + Trophy + Piagam
Juara 2 : Uang pembinaan (Rp. 700.000) + Trophy + Piagam
Juara 3 : Uang pembinaan (Rp. 500.000) + Trophy + Piagam

 
Sekretariat pendaftaran : -Ponpes At-Tawazun Mekarsari Kalijati (belakang psr. Kalijati) Subang
-Masjid Jami' Ar-Rahman Lanud Suryadarma
Contact Person : Kuswanto (087828381098), Intan (089670113932)


NB : Formulir dan lembar teknis perlombaan dapat diambil di sekretariat pendaftaran

Sabtu, 14 Juli 2012

Sabar Menghadapi Cobaan dan Ujian

Dalam kehidupan ini semua manusia akan mendapatkan atau mengalami ujian dan cobaan karena dengan cobaan dan ujian manusia akan menjadi hina dan menjadi mulia tergantung orang tersebut menghadapinya dan mengatasinya,
Kehidupan manusia di dunia ini bersifat sementara terkadang senang dan terkadang sedih,terkadang baik dan terkadang buruk,sekarang kaya dan besok bisa miskin  karena kehidupan ini bersifat SETATIS bukan DINAMIS , begitupun dengan alam ini ada siang da ada malam,ada matahari dan ada bulan,
Banyak sekali jenis cobaan baik yang ringan dan ada juga yang berat,tetapi setiap cobaan ada tingkatanya semakin orang tersebut tinggi drajatnya maka semakin banyak pula cobaan dan rintangan yang akan di hadapinya , begitupun sebaliknhya tapi ingat seberat apa pun cobaan yang kita alami pasti akan ada solusinya,karena Allah tidak akan memberikan cobaan sesuai dengan kemampuanya.Maka oleh sebab itu jika kita di beri cobaan atau ujian hedaknya kita lebih mendekatkan diri kepada sang Pemberi Cobaan dan sang pemberi Solusi yaitu Allah SWT.
Karena sudah sifat manusia jika dia di berikan ujian maka dia akan berkeluh kesah dan jika mendapatkan rizki dan nikmat dia akan kikir.
Dalam kehidupan ini ada 3 kondisi manusia ketika mendapatkan musibah atau cobaan : yang pertama,jika seseorang tersebut menapatkan cobaan dan ujian dia akan senatiasa mendekatkan diri kepada Allah dan akan meningkatkan Ibadahnya karena dia menyadari bahwa semua yang dia alami saat ini adalah kehendak Allah SWT dan ia percaya dengan cobaan ini Allah mempunyai rahasia yang baik untuk kehidupannya.
Yang kedua,jika seseorang tersebut mendapatkan cobaan dia akan bersikap sama saja tidak ada perubahan ada dua kemungkinan dalam hal ini jika orang tersebut dalam posisi di jalan Allah itu tidak masalah tetapi jika dia dalam keadaan tidak di jalan Allah itu yang berbahaya maka dari itu kita sesama manusia segera menasehati ,karena kewajiban sesama terhadap manusia lainnya saling menasehati dalam kebaikan.
Dan yang ketiga , Apabila sesorang mendapatkan cobaan atau ujian dia akan semakin jauh dengan Allah dan akan semakin mendekati maksiat dan kemungkaran karena dia beralasan bahwa Allah tidak menyayangi dia dan dia menyalahkan Allah bersikap tidak adil kepada dirinya dan kemudian lekas putus asa dan bahkan dia memeinta pertolongan kepada selain Allah SWT, naudzubillah semoga kita tidak termasuk orang seperti ini.
Oleh karena itu agar kita tidak termasuk pada kondisi yang ke tiga maka tanamkan pada diri kita sifat sabar karena kesabaran mupakan tahan menanggung atau menerima cobaan bila di uji karena keridoan Allah SWT. Sabar juga dapat membuat kita tidak lekas putus asa dan patah hati,sabar juga biis diartiakn tabah.
Dan juga kita harus berfikir positif atau khusnudzon kepada Allah SWT, bahwa apa pun yang Allah berian kepada kita baik Rizqi,nikmat cobaan dan ujian itu merupan terbaik untuk kehidupan kita. Karena jika Allah memberiakan ujian yakinlah pasti Allah akan memberikan jalan keluarnya.

Perpisahan

Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia.  Setiap tetes airmata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.
Tak ada kata yang pantas terucap sahabat….. hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru, yang akan menjadi jarak pertemuan kita.
Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga.  Namun percayalah sahabat….. hati kita akan selalu terikat.  Jalinan ukhuwahnya akan semakin erat, semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.
Tidak usah terlalu bersedih, sahabat….. berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana.  Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita.  Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk kita tapaki.
Perkuat langkahmu sahabat….. yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan yang harus diraih.  Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok adalah bahagia.  Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita selalu bersatu.  Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan ini.
Sahabat….. segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Di sana ada keberkahan, dan di sana pasti ada cinta.
Sahabat….. biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya.  Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka, airmata adalah juga lambang bahagianya hati.  Biarkan dia menemani kita di hari ini.  Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk ini, untuk sebuah perpisahan.
Sahabat….. selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah…..

 
Design by Asterix | Bloggerized by Asterix - Asterix Blog